Sunday, August 13, 2017

Setelah Ratusan Purnama

Bismillahirrahmanirrahim.....

Assalamu'alaikum, Bu Haji?
Bapak sehat? Gimana kabar anak?

Hehehe... apa kabar netizen yang berbahagia? Kembali lagi dengan saya setelah 2.. hmm 4.. eh 6 tahun kemudian.

Singkat cerita, saya memutuskan untuk kembali menulis di blog yang telah saya buat ketika masa labil-labilnya di kelas 8 SMP dulu. Padahal di era digital ini, orang-orang lagi pada gencar melakukan self-branding lewat berbagai cara yang menarik; misalnya feeds indah di Instagram, vlog-vlog aduhai di Youtube. Tapi tujuan saya bukan untuk itu kok. Sederhana, ya kepengen curhat aja.

Kenapa curhatnya disini? Hmm.. sebenernya ini juga ajang untuk melatih kemampuan literacy saya sih. Kalau ditulis di blog, kan saya jadi agak-lebih-bertanggung-jawab dalam penulisannya. Sekalian bisa menyelipkan dan review ulang istilah-istlah psikologi di perkuliahan dulu.

Apaaaa? Kuliah di psikologi? Hehe.. tenang saudara-saudaraku.. nanti akan ada sesi cerita panjangnya. (Btw kesel sih, berasa ada yg baca aja wey Fir).

Balik ke topik lagi. Selain karena pengen curhat, saya juga merasa butuhnya platform untuk mengabadikan momen-momen di kehidupan saya. Kalau lewat media berbasis internet kan simpel, bisa dibuat lewat gadget apapun, dimanapun, dan kapanpun. Tujuan untuk diabadikan... biar kalau nanti terkenal dan jadi influencer, saya tinggal buka draft-draft post yang ada di blog ini deh hahahaha gak deeeeng. Karena ya seru aja bisa melihat proses perubahan diri yang terlihat dari alur berfikir, tata bahasa, dan sebagainya lewat tulisan-tulisan saya. Bisa jadi bahan evaluasi diri juga. Kalau misalkan suatu saat saya lupa diri, akan ada pengingat bagaimana diri saya yang sebenarnya di masa lampau, dan pengingat betapa alaynya diri saya yang dulu :")

Alasan itu juga yang membuat saya tetap mempertahankan post-post kekanakan saya di masa lalu. Template blog yang kekanak-kanakan begini (gadeng kalo ini karena males aja). Hahaha walaupun jijik sih sumpah bacanya, kesel. Kenapa lebay banget. Tapi mau bagaimana lagi, itu adalah bagian dari kita yang harus diterima, bukan dilupakan.

Jadi ya.. intinya kurang lebih gitu sih alasan mengapa saya balik ke blog.
Semoga apa yang saya tuliskan bisa memberikan manfaat, aamin xp

No comments:

Post a Comment

bicaralah selagi bicara masih gratis